Kepiting Terbesar Di Dunia Yang Pernah Ditemukan

Kepiting Terbesar Di Dunia Yang Pernah Ditemukan

The Saddle Ridge Hoard

The Guardian melansir bahwa sepasang suami istri asal California menemukan harta karun dalam sebuah wadah kaleng yang berkarat saat mereka berjalan-jalan dengan anjing peliharaannya. Harta karun tersebut berisi 1.427 koin emas yang berasal dari tahun 1847 hingga 1894 yang kemudian dinamakan The Saddle Ridge Hoard.

Total nilai The Saddle Ridge Hoard begitu fantastis, yakni mencapai 10 juta dolar AS atau setara dengan Rp142,5 miliar. Harta karun yang ditemukan pada tahun 2013 di Sierra Nevada, California ini merupakan penemuan terbesar yang pernah ada di Amerika Serikat.

Dilansir BBC, pada Februari 2015, seorang penyelam bernama Zvika Fayer tanpa sengaja menemukan tumpukan koin yang terbuat dari emas 24 karat dengan kadar hampir 95 persen di laut pelabuhan kuno Israel Caesarea. Tempat tersebut merupakan situs arkeologi bawah laut yang dipenuhi dengan artefak kuno.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Zvika Fayer melaporkan penemuan tersebut kepada Otoritas Barang Antik Israel. Mereka melakukan penyelaman kembali dan mengumpulkan lebih dari 2 ribu koin emas dan benda-benda sejarah lainnya. Koin-koin tersebut bertulisan Arab yang berasal dari kekhalifahan Fatimiyah, sebuah kerajaan agama Syiah Arab yang ada dari abad ke-10 hingga ke-12 M.

San Jose Galleon merupakan kapal perang Spanyol yang karam di wilayah Cartagena, Kolombia pada tahun 1708. Kapal tersebut mengangkut emas, perak, dan batu emerald dengan total nilai sekitar 17 miliar dolar AS.

Sea Search Armada (SSA), sekelompok investor dari Amerika Serikat mengklaim telah menemukan bangkai kapal San Jose pada tahun 1981 dan bersedia memberitahu lokasinya jika Kolombia setuju untuk memberikan 35 persen harta karun kepada mereka. Parlemen Kolombia segera mengambil tindakan dan mengumumkan bahwa SSA hanya akan diberikan 5 persen dari total temuan sebagai biaya penemu.

Perselisihan antara SSA dan Kolombia ini akhirnya diselesaikan pada tahun 2011. Mahkamah Agung memutuskan bahwa Kolombia memegang hak atas barang-barang harta karun yang dianggap sebagai warisan budaya nasional dan SSA akan mendapatkan 50 persen dari setiap barang lainnya dari harta karun tersebut.

CNN melansir bahwa para peneliti menggunakan kendaraan bawah air tak berawak yang disebut REMUS 6000 untuk berburu bangkai kapal San Jose. Pada tahun 2015, akhirnya bangkai kapal berisi harta karun fantastis ditemukan. Namun rincian penemuan itu dirahasiakan hingga saat ini.

Ikan Lele Piraiba Amazon

Lembah Sungai Amazon di Amerika Selatan terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Yang menjadi rumah bagi ikan lele Piraiba dengan berat 155 kg yang ditangkap pada 2009.

Piraiba adalah hewan karnivor dan dikenal biasa bermigrasi sejauh 4.000 km setiap masa reproduksinya tiba. Ikan ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan dapat bertahan hidup di berbagai kondisi perairan di Sungai Amazon.

Lele Raksasa Mekong

Ikan lele Mekong raksasa memiliki berat yang mencengangkan, yakni 293 kg atau nyaris seberat sapi hasil persilangan. Ikan ini ditangkap pada 2005 di Thailand bagian utara, dan mencetak rekor dunia untuk ikan air tawar terbesar yang pernah ditangkap.

Lele Mekong hidup di sistem Sungai Mekong yang melintasi berbagai negara seperti Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Spesies tersebut saat ini terancam punah karena berbagai faktor, termasuk penangkapan berlebihan dan kerusakan habitat.

Pada 2024, seorang pemancing asal Inggris menangkap lele raksasa Mekong dengan berat nyaris 200 kilogram, setelah berjuang selama satu setengah jam di Sungai Mekong.

Lele Raksasa di Amerika Serikat

Di Sungai Mississippi, Amerika Serikat, penampakan lele raksasa juga sering dilaporkan. Salah satu tangkapan terbesar yang tercatat adalah lele biru dengan berat 130 kilogram dan panjangnya lebih dari 1,5 meter.

Tertangkapnya ikan lele raksasa menunjukkan betapa luar biasanya keanekaragaman spesies ikan air tawar, dan kemampuan mereka untuk tumbuh dalam kondisi yang tepat.

Tangkapan-tangkapan itu tidak hanya menarik bagi para pemancing tetapi juga memberikan wawasan penting bagi para ilmuwan, yang mempelajari ekosistem air tawar dan spesies ikan yang menghuninya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikInet dengan judul Lele Terbesar di Dunia, Ukurannya Nyaris Sebesar Sapi.

Kapal emas Amerika

SS Amerika Tengah merupakan sebuah kapal yang mengangkut 13.600 kilogram emas, tapi tenggelam pada tahun 1857. Pada tahun 1988, lokasi bangkai kapal namun hanya 5 persen bagian dari bangkai kapal yang dapat digali.

Pada tahun 2014, Odyssey Marine Exploration, sebuah perusahaan Amerika yang bergerak di bidang penyelamatan bangkai kapal mulai menyusuri kembali area tersebut. Akhirnya, emas dan perak dari kapal karam ditemukan. Perkiraan nilai seluruh harta karun tersebut adalah sekitar 100 sampai 150 juta dolar Amerika.

Dilansir CNBC, 3.100 koin emas, 45 batangan emas, dan lebih dari 36 kilogram emas yang ditemukan dari puing-puing kapal uap tersebut. Benda-benda tersebut kini disimpan di laboratorium darurat selatan Los Angeles.

Menemukan harta karun merupakan impian banyak orang ataupun kelompok tertentu yang secara khusus mencarinya. Namun alangkah bijaknya jika penemuan tersebut dilaporkan kepada otoritas terkait agar diserahkan atau dibeli berdasarkan peraturan yang ada. Dengan begitu, temuan tersebut bisa diteliti oleh ahli dan dijadikan aset warisan budaya bangsa dan dunia.

Baca Juga: Belum Ditemukan, 5 Harta Karun Berharga ini Hilang Secara Misterius

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Hiu dikenal sebagai predator laut yang bisa berukuran sangat besar. Hewan ini memiliki berbagai jenis dan ukuran, mulai dari hiu paus hingga hiu putih. Lantas, hiu mana yang paling besar di dunia dan pernah terekam?

Ternyata, hiu terbesar di dunia yang terekam ditemukan di lepas pantai Pulau Guadalupe, Meksiko pada November 2013. Hiu tersebut adalah jenis hiu putih besar yang berukuran 20 kaki atau lebih dari 6 meter dengan berat mencapai 2,5 ton.

Melansir laman AnimalsAroundTheGlobe, untuk menentukan ukuran hiu, tim peneliti menggunakan kombinasi rekaman dan foto bawah air, serta pengukuran yang diambil dari kail berumpan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian mereka berkonsultasi dengan pakar lain di bidang biologi dan konservasi hiu untuk mengonfirmasi temuan mereka. Berdasarkan analisis mereka, tim menyimpulkan bahwa rekaman mereka adalah hiu putih besar terbesar yang pernah tercatat.

Setelah dikonfirmasi, hiu putih tersebut kemudian diberi nama "Deep Blue".

Spesies ular anakonda baru ditemukan para ilmuwan di hutan hujan Amazon. Dikabarkan, spesies tersebut merupakan jenis ular yang terbesar di dunia.

Para ilmuwan yang bekerja di hutan hujan Amazon telah menemukan spesies ular anakonda baru, yang dikabarkan merupakan ular terbesar di dunia.

Awalnya, tim Universitas Queensland pergi ke Amazon Ekuador untuk mencari anakonda hijau utara (Eunectes akayima) yang sebelumnya tidak terdokumentasikan. Mereka diundang masyarakat Waorani mengamati anakonda yang dikabarkan terbesar yang pernah ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim tersebut bergabung dengan pemburu dalam ekspedisi 10 hari ke wilayah Bameno, sebelum mendayung menyusuri sistem sungai untuk menemukan beberapa anakonda bersembunyi di perairan dangkal, menunggu mangsa. Anakonda inilah yang diduga terbesar di dunia dan mereka namakan anakonda hijau utara (Eunectes akayima).

"Ukuran makhluk ini sungguh luar biasa, seekor anakonda betina yang kami temui berukuran panjang 6,3 meter," kata Profesor Bryan Fry, ahli biologi Universitas Queensland, yang memimpin tim tersebut.

Tim juga mengatakan telah mendengar bukti samar bahwa ular berukuran 7,5 meter dan berat 500 kilogram telah terlihat di daerah tersebut.

Anakonda hijau adalah ular terberat di dunia. Museum Sejarah Alam Inggris, mencatat bahwa ular terberat yang pernah tercatat berbobot 227 kilogram. Panjangnya 8,43 meter dan lebar 1,11 meter. Sementara spesies lain, ular sanca batik, cenderung lebih panjang, sering mencapai lebih dari 6,25 meter tapi lebih ringan.

Para ahli yang mempelajari makhluk tersebut menemukan bahwa spesies anaconda hijau utara yang diidentifikasi ini, menyimpang dari anaconda hijau selatan hampir 10 juta tahun yang lalu, dan perbedaan genetik mereka sebesar 5,5%.

"Ini cukup signifikan, sebagai perbandingan, manusia hanya berbeda sekitar 2% dari simpanse," kata Fry yang dikutip detikINET dari CNN. Temuan ini dijelaskan dalam jurnal MDPI Diversity.

Para peneliti juga memperingatkan Amazon menghadapi banyak ancaman. "Deforestasi di lembah Amazon akibat ekspansi pertanian diperkirakan mengakibatkan hilangnya habitat sebesar 20-31%, yang mungkin berdampak pada 40% hutan Amazon pada tahun 2050," kata Fry.

Degradasi habitat, kebakaran hutan, kekeringan dan perubahan iklim mengancam spesies langka seperti anakonda, yang hidup di ekosistem langka tersebut.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Spesies Baru Ular Terbesar di Dunia Ditemukan di Amazon

Sewaktu kecil, kita kerap mendengar dongeng tentang harta karun peninggalan masa lampau. Harta karun tersebut diimajinasikan berisi koin emas, perhiasan, hingga benda-benda bernilai sejarah. Mereka umumnya terkubur dengan lokasi yang tidak diketahui, baik di daratan maupun lautan.

Ternyata, penemuan harta karun tidak hanya ada dalam dongeng semata, lho. Dalam kehidupan nyata, ada orang-orang yang berhasil menemukan harta karun. Bahkan, beberapa di antaranya ditemukan tak sengaja. Penasaran? Yuk, simak informasi mengenai harta karun yang pernah ditemukan bernilai fantastis di dunia.

Dilansir Duerrs, Hoxne Hoard merupakan harta karun yang diduga merupakan peninggalan masyarakat zaman Romawi akhir. Harta karun tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pensiunan petani, Eric Lawes pada tahun 1992.

Awalnya, ia sedang mencari palunya yang hilang di sekitar ladang menggunakan pendeteksi metal dari sang istri. Lawes tidak menemukan palu yang ia cari, alih-alih, ia justru menemukan harta karun. Temuan tersebut kemudian dinamakan Hoxne Hoard.

Harta karun tersebut berisi lebih dari 15 ribu keping koin, 200 item perhiasan emas, dan berbagai peralatan makan berbahan perak, seperti sendok makan dan sendok sayur. Peneliti meyakini bahwa benda-benda itu milik keluarga yang sangat kaya pada masanya. Harta karun itu ditaksir dengan harga 2,66 juta poundsterling. Kini, barang-barang tersebut dipajang di British Museum, London.

Lele Raksasa di Sungai Ebro, Spanyol

Pemancing di Sungai Ebro, Spanyol melaporkan penangkapan lele Wels yang beratnya mencapai 113 kg dan panjangnya hampir 2,4 meter. Meskipun tidak ada catatan resmi untuk tangkapan ini, cerita dari pemancing lokal menunjukkan bahwa lele-lele di Sungai Ebro dapat tumbuh dengan ukuran yang sangat besar.

Spesies anakonda raksasa terbaru

(23/2/2024), anakonda hijau memang ular terberat di dunia

Museum Sejarah Alam Inggris mencatat, ular anakonda hijau yang pernah tercatat memiliki berat 227 kilogram, panjang 8,43 meter, dan lebar 1,11 meter.

Bila dibandingkan ular lain, sanca batik hanya mempunyai panjang 6,25 meter.

Dilihat dari temuan Bryan Fry dan tim University of Queensland, ular anakonda hijau yang pernah tercatat itu memiliki ukuran lebih panjang. Namun, hewan tersebut berspesies anakonda hijau selatan.

Spesies anakonda hijau utara yang baru ditemukan sebagai ular terbesar punya genetik yang berbeda dengan anakonda hijau selatan.

Diberitakan The Independent (23/2/2024), spesies baru ini memiliki gen yang sangat berbeda dari anakonda hijau selatan yang ditemukan sejak 10 juta tahun lalu. Secara genetik, perbedaannya sebesar 5,5 persen.

Sebagai gambaran perbandingan, manusia hanya berbeda gen sekitar 2 persen dari simpanse.

Para peneliti juga membandingkan genetika anakonda hijau dengan spesimen ular yang dikumpulkan di tempat lain.

Menurut mereka, temuan ini sangat penting untuk konservasi anakonda selaku hewan predator puncak rantai makanan yang memengaruhi keseimbangan ekosistem.

Baca juga: Waspadai 4 Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah di Musim Hujan, Lakukan Ini untuk Mengusirnya

Ikan Lele Wels di Sungai Po, Italia

Lele itu ditangkap di Sungai Po, Italia pada 2023, oleh seorang pemancing bernama Alessandro Biancardi. Ikan raksasa itu memiliki panjang sekitar 2,7 meter dan berat 127 kg.

Makanan ikan lele Wels sangat beragam tergantung habitatnya. Ia memakan ikan, amfibi, bahkan burung kecil. Kombinasi ukuran, kekuatan, dan nafsu makannya yang rakus menjadikannya tangkapan berharga di kalangan pemancing yang mencari sensasi pertarungan menantang.

Apa yang Membuat Hiu "Deep Blue" Bisa Begitu Besar?

Para ilmuwan mengatakan bahwa Deep Blue bisa sebesar itu karena faktor kombinasi dari genetika, usia, dan pola makan.

Hiu tersebut diperkirakan berusia sekitar 50 tahun, relatif tua untuk hiu putih besar. Ilmuwan juga memperkirakan, mereka mempunyai akses terhadap sumber makanan yang berlimpah, yang memungkinkannya tumbuh lebih besar dibandingkan sebagian besar individu lain dalam spesiesnya.

Secara umum, jenis hiu putih memiliki kebiasaan berburu yang mencolok sebagai salah satu predator puncak di lautan. Mereka dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam berburu dan membunuh mangsanya, termasuk singa laut, anjing laut, ikan, dan bahkan hiu lainnya.

Hiu putih memiliki satu taktik mereka yang paling terkenal yakni menerobos. Teknik ini dilakukan dengan meluncurkan diri keluar dari air untuk mengejutkan mangsanya.

Selain itu, mereka juga menggunakan indra penciumannya yang luar biasa untuk menemukan mangsanya dari jarak jauh. Bahkan mereka dapat mendeteksi setetes darah di kolam renang berukuran Olimpiade.